Harga Diri atau Nilai Diri

08/07/2011 § Tinggalkan komentar


Ada dua hal yang akhirnya disadari sebagai akar permasalahan. Dalam pembicaraan panjang yang memakan waktu sampai hampir tengah malam, menyadari bahwa mengapa begitu sulit untuk melepas dan mengikhlaskan untuk semua berlalu. Semua bertahan dikarenakan akan sebuah kata akan “harga diri” atau “nilai diri”,… OK,.. hanya dikarenakan oleh sebatas “nilai” akan ego,..

Dua buah kata yang bisa dibilang sakti. Semua berawal dari nilai diri akan nilai untuk dipertahankan hanya untuk jangka waktu “2 bulan”. Simple sih, tapi apa sebegitu kecilnya nilai diri, setelah apa yang telah banyak terucap dan mungkin telah dilupakan. Jadi ingin tertawa dan jujur saja, jadi tertohok dengan mantapnya. Serta berfikir secara logika bahwa memang tidak sangat pantas untuk dipertahanan dan dikenang. Mungkin dengan sangat kasar, ingin memaki tapi apa daya karena hanya bisa berbicara dengan angin. Pernah merasa marah, gemas dan kesal dalam waktu bersamaan..??? saya merasakan perasaan itu sekarang dengan sangat mutlak adanya.

Sebuah proses sifat yang manusiawi memang,..:) Dan jadi menyadari bahwa semua proses pada akhirnya akan bermuara pada kata “penerimaan” dan berdamai. Dengan kesadaran diri penuh, cukup lah untuk menyimpan rasa yang tidak baik di hati untuk kurun waktu yang lama dan menguras energy untuk nilai yang tidak sepadan.

Life must go on, sebuah istilah yang telah sejak lama menjadi favorit dan kalimat sakti ketika bertemu dengan kejadian yang sebenarnya baik untuk pembelajaran diri dan pendewasaan. Kata ini yang sekarang sangat sering saya ulang-ulang sambil berucap syukur bahwa semua tidak lebih dari ini. Masih sangat bersykur bahwa akhirnya hanya sebatas itu akan semua yang terjadi. Dan masih sangat bersyukur untuk banyak hal lainnya.

Terima kasih tuhan, masih adanya cobaan yang kau berikan sebagai pendewasaan hamba untuk lebih bersyukur.

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Harga Diri atau Nilai Diri at loving-life.

meta